, ,

Wali Kota Metro dan Forkopimda ikuti Papripurna DPR dan MPR RI

oleh -105 Dilihat

Pemerintah Kota Metro dan Forkopimda Ikuti Sidang Paripurna MPR dan DPR RI Secara Virtual Menjelang HUT RI ke-80

Majalah Metro – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kota Metro bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran pemerintah daerah mengikuti Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia secara virtual. Kegiatan berlangsung di ruang sidang DPRD Kota Metro pada Jumat (15/8/2025).

Sidang Tahunan MPR RI ini menjadi momentum penting dalam menyatukan visi kebangsaan dan memperkuat semangat persatuan di tengah dinamika bangsa. Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam pidatonya menegaskan bahwa demokrasi Indonesia berakar kuat pada nilai-nilai sila ke-4 Pancasila, yakni “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.”

Baca Juga : Kota Metro raih piagam penghargaan perlindungan sosial “Paritrana Award”

“Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang mengutamakan kepentingan bersama, membangun bangsa melalui permusyawaratan dan perwakilan yang berlandaskan hikmat kebijaksanaan,” ujar Puan. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga kebhinekaan dan memperkuat musyawarah demi mencapai tujuan bersama.

Puan juga menyoroti pentingnya investasi di bidang pendidikan, penguasaan teknologi, dan pembangunan karakter bangsa sebagai fondasi kemajuan Indonesia. Ia mengingatkan bahwa 49 persen penduduk Indonesia adalah perempuan, sehingga peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan nasional harus semakin diperkuat, baik dalam penghormatan hak asasi manusia maupun dalam upaya membebaskan masyarakat dari kemiskinan dan ketertinggalan.

Dalam paparannya, Puan menyebut bahwa keterwakilan perempuan di parlemen saat ini baru mencapai 21,9 persen atau sebanyak 127 anggota DPR, masih jauh dari target 30 persen yang diharapkan. Ia mengibaratkan suara perempuan sebagai “simfoni yang membentuk harmoni bangsa” dan menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya di tengah derasnya arus globalisasi yang dapat mengikis jati diri bangsa.

Sementara itu, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam pidatonya mengingatkan kembali sejarah penting proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 dan perjuangan panjang selama lima tahun hingga kedaulatan negara ini diakui dunia pada tahun 1949. Presiden menegaskan bahwa cita-cita kemerdekaan adalah mewujudkan negara yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur sesuai dengan amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

“Semangat para pahlawan harus terus kita kobarkan dalam membangun bangsa ini. Kita harus memastikan bahwa kemerdekaan yang diraih dengan perjuangan yang begitu besar dapat diwariskan dalam bentuk negara yang berdaulat, adil, dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Presiden Prabowo.

Sidang paripurna ini sekaligus menjadi refleksi atas perjalanan bangsa selama 80 tahun merdeka dan menjadi panggilan bagi seluruh komponen bangsa untuk bersatu, meningkatkan kerja sama, dan mengatasi berbagai tantangan global maupun domestik yang tengah dihadapi.

Pemerintah Kota Metro dan Forkopimda berharap dengan mengikuti sidang secara virtual ini, semangat nasionalisme dan rasa tanggung jawab sebagai bagian dari bangsa dapat terus ditingkatkan dalam mengisi kemerdekaan demi kemajuan daerah dan Indonesia secara keseluruhan.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.