Majalah Metro – Pendongeng asal Kota Metro, Provinsi Lampung, Jarwo Songha, berhasil menghibur ratusan anak-anak SDN Dulang 4, Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur, pada Selasa, 28 Juli 2025. Kegiatan mendongeng yang diadakan di lapangan sekolah tersebut mendapat sambutan antusias dari para siswa. Sejak awal acara, terlihat jelas kegembiraan di wajah para siswa yang tampak tidak sabar menantikan cerita-cerita menarik dari Kak Jarwo, sapaan akrabnya. Tak heran jika ratusan siswa dengan penuh semangat berbaris untuk mendengarkan dongeng pertama yang mereka saksikan di sekolah tersebut.
Baca Juga : Wujudkan Metro Cerdas dan Religius, Walikota Dorong Pembangunan Sarana Pendidikan
Menurut Jarwo Songha, antusiasme anak-anak dalam menyimak cerita cukup tinggi. “Anak-anak sangat antusias dan tertib. Bahkan terlihat senyum lebar dari bibir mereka saat mendengarkan cerita dongeng,” ungkap Jarwo, yang memang dikenal dengan gaya mendongengnya yang penuh energi dan interaksi dengan penonton. Selain sebagai pendongeng, Jarwo juga merupakan seorang pembaca buku anak yang percaya akan pentingnya literasi sejak dini.
Dalam sesi mendongengnya, Jarwo membawakan cerita tentang seorang anak bernama Ucil, seorang anak kecil yang sangat menyukai buku dan gemar mengajak teman-temannya untuk membaca. Namun, dalam cerita tersebut, Ucil menghadapi tantangan besar untuk mengajak teman-temannya bergabung dalam kegiatannya membaca. Anak-anak lainnya tidak begitu tertarik dengan buku, sehingga Ucil merasa sedikit frustasi.
Melihat kesulitan yang dialami oleh Ucil, ia akhirnya memutuskan untuk mengunjungi kakeknya, seorang pria tua yang bijaksana. Sang kakek memberikan nasihat yang sangat berharga, “Teruslah kenalkan buku kepada orang-orang di sekelilingmu, karena dengan cara itulah mereka akan mulai menyadari pentingnya membaca.” Pesan sang kakek ini membuat Ucil semakin bersemangat untuk terus mengajak teman-temannya.
Di akhir cerita, hasil perjuangan Ucil akhirnya membuahkan hasil. Teman-temannya mulai tertarik membaca buku, terutama setelah mereka melihat pojok baca yang memiliki koleksi buku menarik yang sesuai dengan usia mereka. Anak-anak pun mulai meluangkan waktu untuk membaca, dan ini membuat mereka semakin senang dengan dunia literasi.
“Dongeng ini mengajarkan kita bahwa ketekunan dan kesabaran dalam mengenalkan buku dapat mengubah kebiasaan seseorang, bahkan membentuk budaya literasi yang kuat di kalangan anak-anak,” kata Jarwo menutup dongengnya, yang disambut tepuk tangan meriah dari para siswa.
Selain mendongeng, kegiatan ini merupakan bagian dari program Giat Literasi Keliling Nusantara yang digagas oleh Solidaritas Erlangga. Atika Permata, Koordinator Solidaritas Erlangga, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen mereka untuk mencerdaskan anak bangsa, khususnya dalam bidang literasi. “Kami ingin membawa semangat literasi ke seluruh penjuru negeri. Dengan mengenalkan kegiatan mendongeng seperti ini, diharapkan anak-anak bisa lebih tertarik untuk membaca dan mengembangkan imajinasi mereka,” ujar Atika.
Lebih lanjut, Atika menambahkan bahwa melalui kegiatan Giat Literasi Keliling Nusantara, mereka berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan minat baca di daerah-daerah yang selama ini kurang mendapat perhatian dalam hal akses terhadap buku dan literasi. “Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi anak-anak di seluruh Indonesia untuk lebih mencintai buku dan menjadikan membaca sebagai kebiasaan yang menyenangkan,” tambahnya.
Kegiatan mendongeng ini juga menjadi sebuah upaya untuk membangun kesadaran bahwa pendidikan dan literasi merupakan fondasi penting bagi masa depan anak-anak. Dalam era digital saat ini, literasi tidak hanya terbatas pada membaca buku, tetapi juga mencakup kemampuan untuk mengakses dan memahami informasi dengan baik. Oleh karena itu, upaya-upaya seperti ini sangat relevan dalam membekali generasi muda dengan keterampilan yang mereka butuhkan di masa depan.
Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan akan ada lebih banyak lagi inisiatif serupa yang dapat membawa pendidikan dan literasi ke lebih banyak daerah di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang lebih terpencil. Jarwo Songha dan Solidaritas Erlangga pun semakin bertekad untuk terus berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif dan menyenangkan seperti ini.
