Digelar 3 Hari, 18 Ribu Pengunjung Sambangi Lampung Begawi 2025: Bukti Nyata UMKM Lampung Melangkah ke Dunia
Majalah Metro– Lampung City Mall baru saja menjadi episentrum denyut nadi ekonomi kreatif dan budaya Provinsi Lampung. Selama tiga hari, dari 3 hingga 5 Oktober 2025, gelaran Lampung Begawi 2025 tak hanya berhasil menyedot perhatian ribuan pengunjung, tetapi juga menorehkan capaian transaksi dan komitmen ekspor yang fantastis, membuktikan bahwa festival ini lebih dari sekadar pesta rakyat biasa.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung mengonfirmasi bahwa acara tersebut berhasil menarik lebih dari 18.000 pengunjung. Geliat ekonomi terlihat nyata dengan nilai transaksi yang mencengangkan: tenant kuliner meraup Rp500,6 juta, sementara tenant wastra (tenun) mencatatkan penjualan sebesar Rp460 juta. Angka-angka ini bukan hanya sekadar statistik, melainkan bukti nyata antusiasme masyarakat yang tinggi sekaligus daya beli yang kuat terhadap produk-produk unggulan lokal.
Lompatan Ekspor: Komitmen Rp5,5 Miliar untuk Pasar Global
Namun, sorotan utama kesuksesan Lampung Begawi 2025 justru terletak di balik layar, pada kegiatan business matching yang digelar. Acara ini menjadi jembatan emas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Lampung untuk menjangkau pasar internasional. Hasilnya sungguh luar biasa: terhimpun komitmen ekspor dengan nilai Letter of Intent (LoI) yang mencapai Rp5,5 miliar.
Tidak hanya dari sisi pemasaran, dukungan permodalan juga mengalir deras. Perbankan menunjukkan komitmennya melalui komitmen pembiayaan senilai Rp10,46 miliar. Paket dukungan yang komprehensif ini merupakan fondasi kokoh bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas produksi, kualitas, dan daya saingnya.
Baca Juga: Di Sebuah Dapur SPPG Metro, Wagub Jihan Pastikan Gizi Anak Terjaga Hingga ke Piring
Bimo Epyanto, Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, menegaskan bahwa pencapaian ini adalah buah manis dari kolaborasi semua pihak. “Lampung Begawi bukan sekadar festival, melainkan wadah edukasi, promosi, dan perluasan jejaring bagi pelaku usaha UMKM Lampung,” jelas Bimo pada Senin (6/10/2025). Ia menambahkan, pencapaian ini membuka peluang baru bagi UMKM untuk “naik kelas” dan bersaing di kancah yang lebih luas.
Edukasi, Budaya, dan Hiburan: Sebuah Trilogi Pemersatu
Kesuksesan Begawi 2025 tidak lepas dari kemasannya yang apik, memadukan tiga elemen penting: edukasi, budaya, dan hiburan. Selama tiga hari, pengunjung disuguhkan beragam aktivitas yang sarat manfaat.
-
Edukasi: Talkshow interaktif digelar membahas topik-topok praktis seperti literasi keuangan, kewirausahaan, dan digitalisasi UMKM. Pelatihan content creator juga menjadi salah satu magnet bagi generasi muda untuk mempelajari strategi promosi di era digital.
-
Budaya: Keagungan budaya dipersembahkan melalui pagelaran busana wastra Lampung yang memukau, serta pertunjukan boneka yang mengisahkan heroisme pahlawan lokal, Radin Inten II. Acara ini membuktikan bahwa pelestarian budaya bisa berjalan seiring dengan pengembangan ekonomi kreatif.
-
Hiburan: Festival kuliner dan hiburan musik dari seniman lokal maupun nasional menciptakan atmosfer yang meriah dan menyenangkan, menjadikan Lampung Begawi sebagai destinasi keluarga yang lengkap.
Sebanyak 70 UMKM binaan BI dan mitra turut memamerkan produk terbaiknya di bidang kuliner, fesyen, dan kerajinan. Panggung ini tidak hanya menjadi etalase, tetapi juga ruang berekspresi dan berkarya bagi para pelaku usaha, termasuk generasi muda.
“Melalui digitalisasi dan pendampingan yang berkesinambungan, kami ingin memastikan produk tidak hanya diminati di dalam negeri, tetapi juga mampu bersaing di pasar global,” tegas Bimo Epyanto.
