, ,

Di Sebuah Dapur SPPG Metro, Wagub Jihan Pastikan Gizi Anak Terjaga Hingga ke Piring

oleh -59 Dilihat

Komitmen Nyata Lampung: Dari Dapur SPPG ke Piring Siswa, Memastikan Gizi Generasi Penerus Terpenuhi

Majalah Metro– Di sebuah dapur yang sibuk di Kelurahan Rejomulyo, Kota Metro, aroma sedap masakan segar menari-nari di udara. Para juru masak dengan cekatan dan penuh perhatian menyiapkan hidangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga penuh gizi. Ini bukan dapur restoran biasa, melainkan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mandiri Makmur, yang menjadi ujung tombak Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Pemerintah Provinsi Lampung. Pada Sabtu, 4 Oktober 2025, suasana ini mendapat perhatian khusus dari Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, yang hadir untuk meninjau langsung operasional dapur dan proses penyaluran program yang menjadi perhatian nasional ini.

Kunjungan Wagub Jihan bukan sekadar seremonial belaka. Ia merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah daerah dalam memastikan amanat Presiden untuk memerangi stunting dan meningkatkan kualitas gizi anak-anak, khususnya di kalangan pelajar, berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Program MBG bukan hanya tentang menyediakan makanan, tetapi tentang investasi bagi masa depan bangsa.

Dapur SPPG: Tempat Di Mana Gizi Diolah dengan Hati dan Standar Tinggi

Wakil Gubernur Jihan Nurlela memulai peninjauannya dari sumbernya: Dapur SPPG Mandiri Makmur. Dengan detail, Wagub Jihan mengamati setiap tahapan, mulai dari penerimaan bahan baku, proses pengolahan, hingga makanan siap dikirim. Kepala SPPG mendampingi dan memberikan penjelasan mengenai seleksi bahan baku yang berkualitas, penerapan protokol kebersihan yang ketat, dan mekanisme distribusi yang tepat waktu untuk memastikan makanan sampai di sekolah dalam kondisi terbaik.

Yang menarik perhatian Wagub adalah pentingnya infrastruktur pendukung. Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya terletak pada rasa makanan, tetapi pada aspek-aspek fundamental yang sering luput dari perhatian.

Wakil Gubernur Tinjau Dapur SPPG di Metro Pastikan Penuhi Standar Program MBG – Lampung Barometer

Baca Juga: Sebuah Ironi Pasca Pemekaran: Tanggamus, dari Harapan Menjadi Kabupaten Termiskin

“Aspek higienitas harus benar-benar dijaga untuk memastikan makanan yang disajikan aman dan layak konsumsi,” tegas Wagub Jihan.

Pernyataannya ini bukan tanpa alasan. Ia menyoroti kualitas air yang digunakan, sistem pengelolaan limbah dapur yang baik, hingga pentingnya pemisahan area dapur yang steril dari kamar mandi. Hal-hal teknis ini, menurutnya, adalah penjamin utama keamanan pangan bagi anak-anak.

Menuju Standar Nasional: Tiga Sertifikasi Penting yang Diperjuangkan

Dalam kunjungannya, Wagub Jihan juga mengungkapkan langkah progresif yang sedang ditempuh oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Seluruh dapur SPPG di Lampung saat ini sedang dalam proses memperoleh tiga sertifikasi penting yang akan menaikkan standar pelayanan mereka secara signifikan.

Ketiga sertifikasi tersebut adalah:

  1. Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS): Memastikan bahwa lingkungan dan proses pengolahan makanan memenuhi syarat kesehatan.

  2. Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP): Sistem pencegahan berbasis sains untuk mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya keamanan pangan.

  3. Sertifikat Halal: Jaminan bahwa seluruh proses dan bahan yang digunakan sesuai dengan syariat Islam.

“Bapak Presiden memberikan waktu dua minggu. Semuanya dalam proses pengurusan, dan terus kita tindaklanjuti,” jelas Wagub Jihan dengan penuh semangat. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merespons instruksi pusat dengan aksi nyata dan terukur.

Momen Kehangatan di Sekolah: Senyum dan Tawa Penerima Manfaat

Setelah puas meninjau dapur, perjalanan Wagub Jihan berlanjut ke SD Negeri 2 Metro Selatan, salah satu sekolah penerima manfaat program MBG. Di sinilah tujuan akhir dari semua kerja keras di dapur SPPG terwujud: piring-piring berisi makanan bergizi yang dinikmati oleh para siswa.

Dengan gaya yang hangat dan penuh kasih sayang, Wagub Jihan berinteraksi langsung dengan para siswa. Ia mengingatkan mereka untuk membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, serta mensyukuri setiap rezeki yang diterima.

“Ayo, jangan lupa cuci tangan dan berdoa sebelum makan, ya. Enak nggak makanannya? Enak yaa, habiskan ya, anak-anak,” ucap Wagub. Kalimat sederhana ini disambut dengan tawa ceria dan semangat dari para siswa, menciptakan suasana yang mengharukan dan membanggakan. Momen ini mengingatkan semua pihak bahwa di balik semua prosedur dan kebijakan, ada anak-anak dengan senyum merekah yang masa depannya sedang dijaga.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.