Majalah Metro – Upaya pemerintah dalam mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI) terus bergulir, dan hal ini menjadi perhatian serius Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Metro. Dalam rangka memperkuat penerapan budaya berbasis data, BPS Kota Metro meluncurkan program unggulan yang diberi nama Data Mesra. Program ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat, serta mengedukasi tentang pentingnya data dalam perencanaan pembangunan.
Baca Juga : Operasi Patuh Krakatau di Metro Dimulai, Berikut Sasaran Penindakan
Data Mesra sendiri adalah singkatan dari Dialog Tanggap Asik dan Menyenangkan Seputar Ragam Statistik, yang mengusung pendekatan interaktif dan menyenangkan dalam penyampaian informasi statistik. Program ini, menurut Kepala BPS Kota Metro Arum Purbowati, merupakan salah satu inovasi yang diharapkan dapat memperkuat budaya berbasis data di seluruh lini pemerintahan dan masyarakat.
Arum Purbowati menjelaskan bahwa BPS Kota Metro terus berupaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan dengan menggunakan data yang valid dan akurat. Salah satu cara untuk mencapai itu adalah dengan menjalin kolaborasi yang lebih baik antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui Data Mesra.
“Melalui Data Mesra, kami memfasilitasi dialog yang komunikatif dan partisipatif antara OPD dan pihak terkait. Ini bertujuan agar mereka lebih memahami bagaimana memanfaatkan data statistik dengan baik, yang pada akhirnya akan mendukung perencanaan pembangunan yang lebih berkualitas,” kata Arum.
Selain itu, Arum juga berharap bahwa Data Mesra dapat meningkatkan kapasitas dan pemahaman OPD dalam mengolah dan menginterpretasikan data. Hal ini sangat penting karena data yang tepat akan menghasilkan keputusan yang lebih terarah, efektif, dan efisien dalam menyusun program-program pemerintah.
“Kami sangat mengharapkan dukungan penuh dari Walikota Metro, karena beliau adalah motor penggerak utama dalam mewujudkan budaya berbasis data di Kota Metro. Data adalah kunci keberhasilan dalam setiap program pembangunan, dan itu harus diterjemahkan dengan baik oleh setiap OPD,” ungkapnya.
Walikota Metro, Bambang Iman Santoso, menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap inovasi terbaru yang dihadirkan oleh BPS melalui program Data Mesra. Menurutnya, program ini adalah langkah strategis yang perlu diterapkan dalam membangun budaya kerja berbasis data di seluruh jajaran pemerintah Kota Metro.
“Dengan mengoptimalkan penggunaan data statistik, pengambilan keputusan dalam setiap aspek pemerintahan akan lebih terarah, efektif, dan tepat sasaran. Program ini juga memberikan kesempatan kepada seluruh pihak untuk lebih memahami pentingnya data dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih baik,” jelas Bambang.
Lebih lanjut, Bambang Iman Santoso berharap program Data Mesra ini akan memberikan dampak yang positif dalam membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil yang nyata. Ia juga menginginkan agar Data Mesra bisa menjadi sarana untuk memperkuat kapasitas dan kapabilitas petugas pemerintah dalam mengolah dan menginterpretasikan data yang sangat dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan.
“Data Mesra bukan hanya tentang pemahaman data yang lebih baik, tapi juga tentang menciptakan kerjasama yang solid antar OPD dan semua pemangku kepentingan dalam mencapai tujuan bersama. Dengan adanya dialog yang interaktif, kami yakin setiap program pembangunan dapat dieksekusi dengan lebih baik dan lebih tepat sasaran,” lanjut Bambang.
Program Data Mesra ini juga diharapkan dapat memperkenalkan statistik sebagai alat yang efektif dalam menyusun kebijakan publik. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan mudah dipahami, program ini tidak hanya untuk kalangan pejabat atau aparat pemerintah, namun juga dapat diperkenalkan kepada masyarakat luas, sehingga mereka juga dapat berperan dalam memanfaatkan data untuk kemajuan kota.
Tak hanya itu, BPS Kota Metro juga berencana untuk memperluas cakupan program ini dengan mengadakan berbagai kegiatan edukasi dan pelatihan tentang pemanfaatan data statistik di tingkat komunitas dan lembaga pendidikan. Dengan cara ini, seluruh elemen masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya data dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat ikut berpartisipasi aktif dalam membangun Kota Metro yang lebih baik.
Data Mesra menjadi contoh nyata dari bagaimana pemerintah dapat memanfaatkan data untuk kepentingan pembangunan, dengan cara yang tidak hanya terfokus pada angka-angka, tetapi juga mengedepankan interaksi dan partisipasi aktif dari seluruh pihak yang terlibat. Semoga dengan adanya program ini, Kota Metro bisa lebih maju, sejahtera, dan berkembang melalui penggunaan data yang lebih cerdas dan akurat.
