, ,

Senyap Malam Minggu di Podosari: Truk Fuso Mundur, Istri Tewas di TKP

oleh -93 Dilihat

Malam Nahas di Podosari: Truk Fuso Mundur Tak Terkendali, Pasutri Pringsewu Berpisah untuk Selamanya

Majalah Metro– Senyap malam Minggu (21/9/2025) di Jalan Raya Podosari, Pringsewu, tiba-tiba pecah oleh deru mesin diesel yang stress dan benturan keras yang memilukan. Peristiwa yang hanya berlangsung dalam hitungan detik itu telah mengubah perjalanan pulang sebuah keluarga menjadi tragedi yang meninggalkan duka mendalam. Sebuah truk Fuso bermuatan batu menjadi penyebab sebuah kecelakaan maut yang merenggut nyawa seorang istri dan melukai sang suami.

Korban tewas adalah Eni Kurniati (46), yang harus menghembuskan napas terakhirnya di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara suaminya, Warisno (49), harus dilarikan ke RSUD Pringsewu dengan luka-luka. Keduanya adalah pasangan suami-istri (pasutri) warga Desa Poncowarno, Kalirejo, Lampung Tengah, yang hanya ingin pulang ke rumah setelah menjalani aktivitasnya.

Kronologi Tragedi: Truk yang Kehilangan Tenaga di Jalan Menanjak

Berdasarkan keterangan Kasatlantas Polres Pringsewu, Iptu I Kadek Gunawan, kronologi kejadian bermula sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, truk Fuso bernopol B 9362 PU yang dikemudikan oleh Krisna (22), warga Bandar Lampung, dan sepeda motor Honda Beat BE 2131 GCX yang ditumpangi Warsino dan Eni Kurniati, sedang beriringan melintas dari arah Sukoharjo menuju Pringsewu.

Nasib naas berpaling ketika mereka mendaki sebuah tanjakan di Podosari. Menurut penyelidikan sementara, truk Fuso yang sarat muatan batu itu kehilangan tenaga (tidak kuat menanjak). Di titik inilah, hukum fisika mengambil alih. Truk yang berat dan kelebihan muatan itu mulai bergerak mundur tanpa bisa dikendalikan oleh sang pengemudi.

IMG-20250922-WA0001.jpg

Baca Juga: Hari Ini, Lampung Disiram Hujan Ringan yang Hampir Merata

Truk tersebut meluncur mundur dengan laju, menghampiri motor yang berada di belakangnya. Upaya menghindar mungkin sudah dilakukan, namun ruang dan waktu sudah tidak memihak. Truk Fuso yang besar itu menghantam motor pasutri itu dengan brutal. Istri, Eni Kurniati, mengalami luka parah di kepala dan dinyatakan tewas seketika di TKP. Warisno berhasil selamat meski harus terbaring lemah dengan luka-luka.

Dampak Kecelakaan dan Proses Evakuasi yang Rumit

Dampak dari tabrakan itu sungguh menghancurkan. Sepeda motor yang ditumpangi korban mengalami kerusakan parah setelah terlindas roda truk yang besar. Bahkan, dampak tabrakan itu menyebabkan sebagian badan truk terperosok ke dalam parit di pinggir jalan, menambah kompleksitas keadaan.

Proses evakuasi tidak bisa dilakukan secara manual. Petugas memerlukan bantuan alat berat untuk mengangkat truk dan mengamankan lokasi. Kejadian ini sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Raya Podosari tersendat, sebelum akhirnya bisa dinormalkan oleh petugas kepolisian yang bergegas melakukan olah TKP.

Jenazah Eni Kurniati kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani autopsi guna kepentingan penyelidikan. Sementara Warisno menjalani perawatan untuk menyelamatkan nyawanya dan memulihkan lukanya, meski luka batin kehilangan sang istri tentu akan lebih sulit untuk disembuhkan.

Sopir Truk Diamankan, Penyidikan Berlangsung Intensif

Pengemudi truk Fuso, Krisna (22), dilaporkan selamat tanpa luka fisik. Namun, ia langsung diamankan dan ditangkap oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Pringsewu untuk dimintai keterangan. Proses penyidikan masih berlangsung intensif untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.

“Ya, saat ini Krisna masih dimintai keterangan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Pringsewu untuk mengugkap penyebab pasti kecelakaan,” tegas Iptu Kadek Gunawan, menegaskan bahwa setiap sudut pandang akan diteliti, mulai dari kondisi teknis kendaraan, kemungkinan human error, hingga faktor lingkungan seperti kondisi jalan.

Peringatan Keras dari Kasatlantas: Jangan Abai Muatan dan Kondisi Kendaraan

Tragedi memilukan ini bukanlah yang pertama kali terjadi yang melibatkan kendaraan berat yang kelebihan muatan. Melihat pola kejadian yang hampir serupa di berbagai tempat, Kasatlantas Polres Pringsewu, Iptu I Kadek Gunawan, menyampaikan imbauan keras kepada seluruh pengendara, khususnya para sopir kendaraan besar.

“Kami imbau kepada seluruh pengendara, terutama sopir kendaraan besar, untuk selalu memastikan kondisi kendaraan prima sebelum digunakan,” ujarnya. Namun, poin terpenting yang ia tekankan adalah mengenai ketaatan pada aturan muatan.

“Pastikan, tidak membawa muatan melebihi tonase yang telah ditentukan hingga menimbulkan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan selama perjalanan,” tegasnya. Muatan yang berlebihan tidak hanya mempercepat kerusakan kendaraan tetapi juga sangat mempengaruhi kinerja mesin, kemampuan pengereman, dan stabilitas kendaraan, terutama di jalan menanjak atau turunan, yang dapat berujung pada malapetaka.

Refleksi: Keselamatan Jalan adalah Tanggung Jawab Bersama

Kecelakaan di Podosari ini adalah lagi satu pengingat pilih bagi semua pengguna jalan. Bagi pengemudi kendaraan berat, tragedi ini harus menjadi pelajaran untuk selalu disiplin mengecek muatan dan kondisi rem serta mesin sebelum menerobos tanjakan. Kelebihan muatan seringkali dipicu oleh keinginan untuk mengejar keuntungan ekonomis, namun nyawa yang menjadi taruhannya sungguh tidak ternilai harganya.

Bagi pengendara motor dan mobil kecil, kejadian ini mengajarkan untuk selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan besar, terutama di area tanjakan, turunan curam, atau lalu lintas yang padat. Memberi ruang yang cukup bisa memberikan waktu untuk bereaksi menyelamatkan diri jika terjadi hal-hal tak terduga dari kendaraan di depan.

Malam nahas di Podosari telah memisahkan seorang istri dari suaminya dan mungkin seorang ibu dari anak-anaknya. Di balik angka statistik dan berita singkat, tersimpan cerita pilu keluarga yang harus berduka. Semoga tragedi ini tidak hanya menjadi berita yang lalu, tetapi menjadi cambuk untuk meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Keselamatan bukan hanya tentang sampai tujuan, tapi tentang bagaimana kita sampai dengan selamat, tanpa merugikan nyawa orang lain.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.